Adalah firman Allah dalam surat al-Kahfi ayat 22 yang memberikan aturan bahwa manusia harus menyatakan "Insya Allah" jika bermaksud akan melakukan sebuah kegiatan atau berjanji terhadap sebuah pekerjaan yang akan dilakukan di waktu kemudian. Alasannya sederhana, manusia adalah makhluk lemah tempat salah dan lupa, sedangkan Allah berkuasa terhadap apapun yang berlaku di kehidupan ini.
Semua makhluq harus mengakui bahwa pemilik seluruh alam dan seisinya adalah Allah SWT., tidak lain dan tidak bukan. Oleh karena itu, manusia tidak boleh sedikitpun merasa menjadi pemilik sehingga kehendak yang akan dilaksanakan besok pun tidak boleh menjadi sebuah keyakinan yang pasti bisa direalisasikan.
InsyaAllah adalah ungkapan kerendahdirian manusia di hadapan Sang Khaliq, juga kerendahhatian manusia di hadapan saudara-saudaranya.
